Kalesang Negeri Membangun Bangsa

Minggu, 20 Juli 2014

Pengumuman Short Course Metodologi Penelitian Luar Negeri Diktis Kemenag RI Tahun 2014



Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI kembali mengalokasikan dana bantuan Program Research Metodology In Overseas Tahun Anggaran 2014. Kepada para dosen PTAI yang berminat agar melakukan registrasi online di diktis.kemenag.go.id (sesuai petunjuk teknis) mulai tanggal 4 s/d 15 Agustus 2014. Proposal dalam bentuk hard copy supaya dikirimkan ke alamat : Subdit Penelitian, Publikasi Ilmiah & Pengabdian pada Masyarakat, Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Lantai 7, Jl. Lapangan Banteng Barat No.3-4, Jakarta.
Pelaksanaan program tersebut wajib mengacu pada Panduan yang dapat diakses melalui website diktis.kemenag.go.id.

Call for Papers Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) on 14th, 2014



Dengan ini diberitahukan bahwa Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI akan menyelenggarakan Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-14 pada bulan November 2014 di Balikpapan. Tema AICIS ke-14 adalah Merespon Tantangan Masyarakat Multikultural: Kontribusi Kajian Islam Indonesia (Responding the Challenges of Multicultural Societies: The Contribution of Indonesian Islamic Studies). Untuk itu, kami mengharapkan Saudara dapat menghimbau para Guru Besar, Dosen, Peneliti, dan Pemerhati Studi Islam di lingkungan Saudara untuk berpartisipasi dalam kegiatan AICIS dengan menulis makalah/ papers yang akan dipresentasikan pada forum AICIS tersebut.

Sabtu, 19 Juli 2014

Program Short Course dari Wageningen UR. Ada Beasiswanya Lho...

Berikut daftar Program Short Course yang diselenggarakan oleh CDI Wageningen UR, Netherland. Cek disini.
Ayo, buruan mendaftar dan nikmati petualangan ke luar negeri sambil belajar dengan fasilitas berkelas internasional dan yang terpenting, GRATIS...

Tawaran Beasiswa Short Course dari CDI Wageningen UR, Belanda

Integrating Climate Change Adaptation (CCA) and Disaster Risk Management (DRM) to promote resilience
The increased incidence and scale of floods, cyclones, drought, the rapid and unplanned urbanization and the uncertainty over climatic variations are all factors that increase the exposure and vulnerability of communities, their livelihoods, physical infrastructure and economic networks.

Seminar Proposal Skripsi Juli 2014

Memanfaatkan kesucian bulan Ramadhan 1435 H, beberapa mahasiswa Sosiologi Agama melakukan Seminar Proposal Penelitian dengan tema proposal yang beragam.
Tradisi Seminar Proposal pada Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Ambon:
Ujian pembuka, membaca Ayat Suci Al-Qur'an

Praktikum Penelitian Sosial Tahun 2014

Praktikum Penelitian Sosial Tahun 2014
Jurusan Sosiologi Agama menggelar Praktikum Penelitian Sosial Tahun Akademik 2013/2014 yang diikuti oleh mahasiswa Program Studi Sosiologi Agama Semester VI, sebanyak 64 orang. Praktikum berlangsung selama tiga hari yang terdiri dari pendalaman materi metode penelitian sosial, turun lapang, penyusunan laporan dan presentasi  hasil.

Sabtu, 12 Juli 2014

Profil Jurusan Sosiologi Agama


PROFIL JURUSAN/PROGRAM STUDI SOSIOLOGI AGAMA
FAKULTAS USHULUDDIN dan DAKWAH IAIN AMBON

PIMPINAN JURUSAN
Ketua Jurusan                        : Dr. H. Subair, M.Si
Sekretaris Jurusan                : A. Manaf Tubaka, M.Si

SEJARAH SINGKAT
Program Studi/Jurusan Sosiologi Agama Fakultas Dakwah dan Ushuluddin Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, pada awalnya adalah salah satu program studi pada Jurusan Ushuluddin STAIN Ambon. Pada tahun 2006, seiring dengan perubahan status STAIN menjadi IAIN sesuai Peraturan Presiden RI Nomor 111 tahun 2006 tanggal 29 Desember 2006, Program Studi Sosiologi Agama menjadi Jurusan Sosiologi Agama di bawah Fakultas Ushuluddin dan Dakwah dan mendapat Izin Operasional dari Menteri Agama pada tahun 2009 dengan nomor Sk Dj.I/Dt.I.IV/I/PP.009/1711/2009. Jurusan Sosiologi Agama telah terakreditasi oleh BAN-PT dengan No. 003/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/I/2013 tahun 2013 Nilai C. Masa Berlaku Sertifikat BAN-PT sampai ini 04-01-2018.

Artikel ini telah dipublikasikan pada Jurnal Komunitas UNNES Vol 6, No 1 (2014).

ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM KOMUNITAS DESA: STUDI KASUS DI KAWASAN PESISIR UTARA PULAU AMBON

Subair -, Lala M. Kolopaking, Soeryo Adiwibowo, M. Bambang Pranowo

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis strategi adaptasi komunitas nelayan terhadap dampak perubahan iklim. Lokasi penelitian di desa nelayan Asilulu, ditetapkan secara purposive mewakili karakteristik desa pesisir di kawasan pantai utara pulau Ambon Maluku. Metode yang digunakan adalah ’metode kasus historis’ sebuah metode studi sosiologi yang memadukan dua pendekatan yaitu sosiologi sejarah dan sejarah sosiologis. Pengumpulan data dilakukan dengan metode hermeunetik dan dialektika dalam waktu kurang lebih 2 tahun (April 2010 – Juni 2012) menggunakan teknik pengamatan berperan serta, focus group discussion, wawancara mendalam, dan studi pustaka. Penelitian menunjukkan hasil bahwa komunitas nelayan di desa Asilulu telah merasakan dampak dari perubahan iklim yang menekan sistem penghidupan mereka meliputi kenaikan permukaan laut, intensitas badai dan gelombang tinggi, perubahan fishing ground dan kekacauan musim tangkap. Kerentanan komunitas dikategorikan tingkat sedang dan karenanya masih dalam area coping range komunitas. Nelayan melakukan adaptasi proaktif dan reaktif dalam strategi adaptasi fisik, sosial-ekonomi, dan sumber daya manusia yang sejauh ini mampu meningkatkan lebar selang toleransi sehingga kerentanan dapat dikurangi dan resiliensi sistem meningkat. Kondisi ini membuat komunitas nelayan cukup resilien.

The purpose of this study is to identify the adaptation strategies of a fishing community to respond the impact

Jumat, 11 Juli 2014

Misi Jurusan Sosiologi Agama


Misi 

Mengembangkan pendidikan dan pengajaran ilmu-ilmu keislaman dan ilmu-ilmu sosial empiris, pengkajian dan penelitian dalam fenomena keagamaan, konflik sosial dan pengembangan masyarakat pesisir dan kepulauan serta kemampuan analisis kebijakan pembangunan secara terpadu, menjaring kerjasama dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri terutama dalam bidang sosial keagamaan

Visi Jurusan Sosiologi Agama



Visi    

Profesional dalam Mengintegrasikan Keislaman dan Keilmuan 
Sosiologi Agama dalam Bingkai Multikultural

Jurusan Sosiologi Agama mengadakan Talk Show dan Buka Puasa Bersama

Jurusan Sosiologi Agama mengadakan Talk Show dan Buka Puasa Bersama pada hari Jumat, 11 Juli 2014 M, bertepatan dengan 13 Ramadhan 1435 H. di Masjid Amal Bakti Muslim Pancasila Kampus IAIN Ambon. Kegiatan yang mengangkat tema "Puasa dan Kesadaran Multikultural" menghadirkan pembicara Lailatul Fitriyah, mahasiswa Jurusan International Peace Studies University of Nothre Dame, Indiana, USA dengan moderator Abd. Manaf Tubaka, M.Si, Sekretaris Jurusan Sosiologi Agama.




Dalam talkshow yang berlangsung sekitar 1 jam, Lailatul Fitriyah yang sedang melaksanakan penelitian di

UAS Semester Genap Tahun 2014

Suasana Ujian Akhir Semester (UAS) Semester Genap Tahun 2013/2014 Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Ambon yang dilaksanakan dari tanggal 7 - 14 Juli 2014. Ketua Panitia Pelaksana pada tahun ini ialah Dr. Subair, M.Si (Ketua Jurusan Sosiologi Agama) dan Sekretaris Hj. Tati Hafid, SE, M.HI.






Add caption

Munaqasyah tahun 2014

Salah satu momen Ujian Skripsi atau Munaqasyah mahasiswa Jurusan Sosiologi Agama yang dilaksanakan pada  tanggal 6 Juni 2014.



Yudisium Tahap Pertama Tahun 2014

 Yudisium Sarjana Tahap I pada Lingkup Fakultas Ushuluddin dan Dakwah  IAIN Ambon yang dilaksanakan pada tanggal 9 Juni 22014 di Gedung Perkuliahan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Ambon.Pada periode ini terdapat 12 mahasiswa Jurusan/Program Studi Sosiologi Agama yang diyudisium.



Seminar Proposal Mahasiswa Juni 2014

International course on Competing claims on natural resources

Managing conflict over the use of natural resources

Competition over land and natural resources is increasingly overstretching the multi-functionality of landscapes, whether it is at local or at global level. With the ambition as enshrined in numerous international conventions and national polices alike to reconcile agricultural development and the wise use of our natural resources, this places enormous pressure on resource managers to broker development outcomes that suit both agendas. It implies rethinking current natural resources management paradigms and applying new analytical frameworks to better understand conflicts, the driving forces behind them and the design of process approaches to manage them.

For further information, please check this link http://www.wageningenur.nl/


The 18th ISA World Congress of Sociology 2014, Yokohama
Facing an unequal word: Challenges for Global Sociology, 13th- 19th July 2014



Informasi lengkap tentang  The 18th ISA World Congress of Sociology 2014, Yokohama dapat dilihat pada : http://www.isa-sociology.org/congress2014/

Ketua Jurusan Sosiologi Agama, Dr. Subair Abdullah Limpo, M.Si terdaftar sebagai salah satu pemateri dalam The 18th ISA World Congress of Sociology 2014 di Yokohama.
 LOCAL Community Resilience in the Context of Global Climate Change: A Case from Maluku Indonesia (Oral Presentation)
Subair ABDULLAH, Islamic State University of Ambon, Indonesia; Lala KOLOPAKING, Bogor Agricultural University, Indonesia. Lengkapnya dapat dilihat pada link berikut ini. https://isaconf.confex.com/isaconf/wc2014/webprogram/Session3814.html




Tawaran Seminar Untuk Peneliti Muda Asia Tenggara

Berikut ini adalah tawaran dari CSEAS-Universitas Kyoto-Jepang yang menawarkan untuk terlibat dalam seminar peneliti muda se-Asia Tenggara di, Siem Reap, Cambodia bulan November 2014. Pemegang paspor Indonesia tidak perlu visa ke Cambodia.  Biasanya diberi ongkos transport dan akomodasi dan field tripnya.
Selamat mencoba.

The Center for Southeast Asian Studies (CSEAS), Kyoto University, is accepting applications from graduates and young researchers based in Southeast and East Asia to participate in a seminar that will take place in Siem Reap, Cambodia,  22-25 November 2014. 


This year's theme is "Connectivity in Southeast Asia: Multidisciplinary Approaches to Understanding Global Transformations." We are very anxious to offer a framework for exchanges between young and upcoming scholars in the region so we would appreciate it if you could disseminate this information to people in the region. 


For more information and applying access via the link below. 



OUTLINE

Connectivity has always been a part of Southeast Asian culture and nature and defined relations both within and beyond nations in the region. This seminar will explore and examine the interface between both old and new forms of connectivity in the region. Through multidisciplinary approaches that tackle the concept of connectivity, it will also shed light on how people, products and ideas are linked across spatial and temporal boundaries both in the past and the present. Vibrant forms of connectivity have always existed in Southeast Asia.
    However, how did cultural, religious, political, and economic flows enable long-distance connectivity between places and peoples across the region in the past? And what are the significant new lines of connectivity that enhance or disrupt the old modes of connectivity?
    Increasing participation in a global economy, increasing mobility, and regional integration has accelerated connectivity in people’s lives in Southeast Asia at a national, regional, and global level. People, goods, services, and information are moving faster than ever creating new connections. Under these dynamic global conditions, how are the mutual interactions between human activity and the natural environment changing?
In 2015, Southeast Asia will undergo a major transformation and become ASEAN Economic Community (AEC). On one hand, this shows an effort to formalize region-wide connectivity and integration. What forms of grassroots and informal connectivity are emerging in the region? How will institutional connectivity between nations and across civilsocieties influence each other?

AIMS

    The seminar will focus on themes of particular relevance to reviewing connectivity in Southeast Asia from a multidisciplinary perspective in order to assess the dynamism and interconnectedness of the region. We approach this region in terms of connectivity: historical, geographical, religious, and cultural. This will take place though four sessions “Scale of connectivity: linking places across borders,” “Mobility and Connectivity,” “Human Nature Connectivity,” and “Communicative connectivity: information, media, and language.”

The seminar will also include a field trip in Siem Reap, Cambodia, to examine how places and people have been connected and consider the multiple spatial connections in Southeast Asia, including migration flows, media, telecommunication lines, cultural diffusions, trade networks, resource flows, and social movements.


ABOUT THE SEMINAR
The Southeast Asia Seminar is the annual program of CSEAS since 1977. It offers intensive lectures that provided an overview of the nature, culture, society, economy, and other aspects of Southeast Asia and the basic knowledge needed to understand the concept of area studies. The seminar is open to the public and has attracted numerous participants each year, particularly postgraduate students starting their engagement with Southeast Asian studies.